Minggu, 17 Februari 2013

Tip Memilih dan Menikmati Lobster

Tip Memilih dan Menikmati Lobster - Menikmati lobster bisa saja menjadi hal yang sulit bagi Anda. Bentuknya yang seperti udang, namun memiliki cangkang yang keras seperti kepiting memerlukan kerja keras.

Namun, sebenarnya Anda dapat dengan mudah menangani lobster ini.

Berikut tip memilih dan menikmati lobster seperti dilansir dari eHow.com.


1. Periksa kesegaran lobster, dengan mengambil lobster di pasar yang masih aktif mengepakkan bagian belakangnya.

2. Timbang berat lobster, hal ini perlu karena lobster dengan berat lebih dari 1 kilo tidak memiliki rasa semanis yang berukuran kecil.

3. Untuk memisahkan lobster yang sudah dimasak, gunakan satu tangan untuk memegang bagian kepala atau tubuh lobster sambil tangan yang lain memegang bagian ekor. Kemudian putar secara berlawanan untuk memisahkannya.

4. Untuk memisahkan daging ekor tanpa harus memotongnya, robek bagian tengah cangkang pada bagian ujung ekor. Kemudian tekan menggunakan jari Anda melalu lubang yang baru saja Anda buat untuk mengeluarkan dagingnya.

5. Remukkan capitnya per segmen dengan pemecah cangkang kepiting. Hal ini cukup membutuhkan kesabaran karena pecahan cangkang yang sedikit merepotkan.

6. Untuk menikmati daging yang berada di kaki-kaki kecilnya, Anda cukup menyeruput bagian yang berlubang seperti menggunakan sedotan.

7. Pisahkan bagian cangkang utama yang berawarna merah. Di bagian dalamnya terdapat daging atau bahkan telur. Simpan cangkang ke dalam kulkas, karena dapat digunakan kembali untuk membuat kaldu.

Minggu, 10 Februari 2013

Banyak Alasan Bikin Diet Rontok

Banyak Alasan Bikin Diet Rontok - Masih ingat cita-cita di awal tahun untuk menghilangkan 5 kg bobot tubuh dengan pola makan sehat dan rajin berolahraga?


Bukan hal yang mudah untuk mewujudkannya bukan? Kami pun melakukan survei tentang hal yang paling sering menjadi alasan penyebab kegagalan diet pembaca.


Selain itu, Joy Bauer. R.D., ahli nutrisi memberi trik sederhana untuk tetap pada jalur diet yang benar.


"Ketika bosan atau santai, saya biasa ngemil."


Singkirkan segala camilan, snack atau pun makanan kecil yang biasa Anda asup. Buat beragam daftar kegiatan yang bikin Anda selalu sibuk. "Daripada membuka kulkas, cobalah berjalan keliling taman atau kompleks rumah Anda, ajak binatang peliharaan bermain, atau telepon teman untuk berbincang," saran Bauer.


"Setiap akhir pekan, saya sering makan berlebihan."


Cukup asup satu makanan utama dan satu dessert favorit Anda saat akhir pekan. "Tak masalah buat mengasup makanan kesukaan, asal dibatasi dan Anda pun bisa makan dengan hati senang tanpa rasa bersalah yang bisa bikin diet berantakan," ungkap Bauer.


"Menyiapkan makanan sehat butuh waktu lama dan sulit."


"Itu tidak benar, banyak menu sehat yang bisa Anda racik hanya dalam waktu 5 menit. Seperti, ayam panggang dengan saus marinara, taburkan sedikit keju di atasnya. Buat juga rebusan tofu dan sayur sebagai pelengkapnya," kata Bauer. Jangan lupa catat apa saja yang telah diasup untuk mengetahui jumlah kalori masuk dalam tubuh.

Rabu, 06 Februari 2013

10 Pekerjaan yang Tak Perlu Ijazah Sarjana

10 Pekerjaan yang Tak Perlu Ijazah Sarjana - Dalam dunia kerja, masih banyak perusahaan yang mempertimbangkan latar belakang pendidikan calon karyawan. Dalam syarat penerimaan pegawai baru, sejumlah perusahaan mencantumkan syarat untuk melampirkan ijazah perguruan tinggi.

Fakta ini menggelisahkan pencari kerja, terutama yang tak berijazah. Tak heran Nick Corcodilos dari Ask The Headhunter mendapat banyak pertanyaan dari komunitasnya. Misal, seorang pencari kerja bertanya,"Saya memiliki pengalaman kerja selama 20 tahun di bidang akuntansi tapi tak memiliki gelar kesarjanaan. Bagaimana saya menulis lamaran pekerjaan kepada pemimpin perusahaan tanpa gelar yang dibutuhkan?"

Menanggapi itu, Nick Corcodilos mengatakan, untuk profesi tersebut banyak lulusan perguruan tinggi jurusan akuntansi punya pengalaman kerja. Namun pengalaman kerja selama 20 tahun dapat dengan mudah menggantikan gelar.

Oleh karena itu, suka atau tidak suka kandidat harus bersaing. Corcodilos menyarankan, tenaga kerja bisa mengambil program khusus tanpa harus kuliah di perguruan tinggi demi memperoleh gelar. Sekarang banyak "program pembelajaran jarak jauh". Ini adalah perguruan tinggi yang akan memberikan kursus melalui internet.

Namun ia menyarankan agar tenaga kerja memeriksa program pendidikan online secara detail sebelum mendaftar. Pastikan lembaga tersebut terakreditasi.

Sebenarnya banyak orang bisa sukses tanpa gelar kesarjanaan. Bill Gates, pendiri Microsoft, tidak pernah lulus kuliah. Begitu pula Michael Dell atau Steve Jobs. Di luar dunia teknologi, ada Richard Branson. Tanpa ijazah perguruan tinggi, mereka memulai usaha sendiri dan kemudian sukses.

Anda tentu saja bisa mengikuti jejak mereka dengan mulai mencari ide untuk mendirikan sebuah usaha, kemudian belajar secara otodidak untuk mengembangkan perusahaan tersebut. Namun jika Anda masih ingin bekerja pada orang lain di sebuah perusahaan, berikut ini beberapa pekerjaan yang bisa Anda raih tanpa perlu gelar sarjana.

1. Jurnalis
Media massa biasanya mensyaratkan ijazah perguruan tinggi bagi semua pelamarnya. Namun jika Anda memulai sejak dini terjun sebagai wartawan di majalah sekolah, buletin kampus, atau surat kabar lokal di kota Anda, biasanya perusahaan akan memperhitungkan pengalaman Anda. Kemudian, jurnalis baru biasanya akan mendapat pelatihan di tempat kerjanya.

2. Sales/marketing
Banyak perusahaan mempekerjakan kandidat sales dengan melihat pengalaman kerja dan tidak mempertimbangkan gelar.

3. Pengembang web
Prospek kerja dan potensi penghasilan bagi para pengembang web (termasuk pengembang aplikasi) diperkirakan akan tumbuh lebih cepat dibandingkan pekerjaan lain.

4. Sekretaris
Sekretaris ataupun petugas administrasi melakukan tugas seperti penyusunan pesan, penjadwalan rapat, dan memberikan dukungan untuk staf kantor lainnya.

5. Asisten paralegal
Paralegal dan asisten hukum melakukan berbagai pekerjaan untuk mendukung pengacara, termasuk memelihara dan mengatur file, melakukan penelitian hukum, dan penyusunan dokumen. Gelar sarjana atau sertifikat dalam studi paralegal biasanya diperlukan untuk calon entry level.

6. Desainer
Untuk menjadi desainer, baik itu desainer mode ataupun atau desainer artistik di media, baik web maupun media cetak, yang dibutuhkan adalah keahlian dan portofolio karya. Cukup kursus agar mengerti lebih baik tentang teknis yang lebih rumit. Dan yang lebih diutamakan: bakat.
 
7. Teknisi
Dalam hal ini, mekanik atau teknisi bekerja mengontrol kualitas dari sistem permesinan yang tak rumit. Misalnya, sistem pendinginan di berbagai gedung, atau mekanik pada sistem perbengkelan kendaraan.

8. Tenaga survei
Tenaga survei bekerja untuk membuat pengukuran yang tepat, melakukan survei dan pemetaan, serta mengumpulkan data.

9. Asisten eksekutif
Asisten Eksekutif memberikan dukungan administrasi termasuk melakukan penelitian, pembuatan laporan, penanganan permintaan informasi, dan juga dapat mengatur panggilan rapat serta acara perusahaan.

10. Agen asuransi
Agen asuransi menjual produk perlindungan kesehatan, properti, otomotif. Menjadi agen asuransi menjanjikan penghasilan yang baik dan memungkinkan pengembangan karir.